Aplikasi K-ERIS, Sinergi BPR BKK Jateng-SpeedCash Sebagai Upaya Cashless City Berkelanjutan

Transformasi digital menjadi salah satu prioritas dalam Presidensi G20 Indonesia, sebagai kunci pemulihan ekonomi yang kuat dan berkelanjutan setelah Covid-19. Selain itu, juga menjadi salah satu sumber pertumbuhan ekonomi yang baru bagi daerah, termasuk di Jawa Tengah.

Aplikasi K-ERIS merupakan sinergi PT Bimasksi Multi Sinergi melalui SpeedCash sebagai Penerbit Uang Elektronik dan Penyelenggara Kegiatan Pemrosesan Transaksi Menggunakan QRIS dengan PT Bank Perkreditan Rakyat Badan Kredit Jawa Tengah (BPR BKK Jateng) untuk mewujudkan cashless society di daerah Jawa Tengah. K-ERIS memiliki beberapa layanan unggulan, mulai dari pembayaran retribusi daerah, parkir menggunakan QRIS, pembayaran pajak, tiket olahraga dan wisata, hingga pembayaran transaksi belanja di seluruh gerai atau merchant yang menerima pembayaran QRIS.

Dengan mengunduh aplikasi dan menggunakan berbagai layanan K-ERIS, masyarakat di Jawa Tengah turut serta dalam membantu terlaksananya Smart City dan Cashless Society. CEO PT Bimasakti Multi Sinergi Ibnu Sunanto menjelaskan, Dengan adanya sistem transaksi yang mudah berbasis QRIS dan uang elektronik, pelaku usaha maupun masyarakat bisa menerima pembayaran dari seluruh e-money bank dan nonbank. “Semua layanan lengkap disesuaikan dengan berbagai kebutuhan masyarakat,” ucapnya, dalam keterangan yang diterima redaksi, Selasa (19/7).

Selain itu, juga bermanfaat untuk memaksimalkan Penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Jawa Tengah dari sektor retribusi dan pajak. Pembayaran retribusi daerah mulai dari retribusi jasa usaha, retribusi perizinan tertentu, dan retribusi jasa umum dapat dilakukan secara online.

Dengan demikian, pembayaran retribusi daerah cukup dilakukan dari rumah secara online melalui aplikasi nontunai K-ERIS. Di samping itu, edukasi penggunan pembayaran nontunai menggunakan QRIS di aplikasi K-ERIS juga diharapkan memiliki dampak nyata untuk para pedagang kecil hingga menengah untuk kemajuan daerah dalam bertransaksi.

Berdasarkan sensus Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2020, dari 36,52 juta jiwa penduduk di Jawa Tengah, 24,93 persen di antaranya merupakan generasi milenial dan 25,31 persen lagi generasi Z. Dalam beberapa tahun ke depan, populasi penduduk Jawa Tengah bakal didominasi anak-anak muda.

Peluncuran aplikasi K-ERIS dilakukan di Taman Indonesia Kaya, Kota Semarang, Jumat (1/7). Direktur Utama PT BPR BKK Jateng Koesnanto mengungkapkan, kini, masyarakat Jawa Tengah bisa menggunakan aplikasi ini untuk transfer, pembayaran, dan pembelian. “Mulai dari pembayaran retribusi daerah, parkir menggunakan QRIS, pembayaran pajak, tiket olahraga dan wisata, hingga pembayaran transaksi belanja di seluruh gerai atau merchant yang menerima pembayaran QRIS,” jelasnya.

Menariknya, ada makna filosofi di balik penggunaan nama aplikasi K-ERIS yaitu keris. Keris menjadi simbol masyarakat di tanah Jawa sebagai pegangan. Sunan Kalijaga dalam melakukan penyebaran dakwahnya menggunakan keris sebagai alat pegangannya.

Sumber : https://rm.id/baca-berita/ekonomi-bisnis/132989/aplikasi-keris-sinergi-bpr-bkk-jatengspeedcash-sebagai-upaya-cashless-city-berkelanjutan

WhatsApp Image 2025-10-30 at 13.41.24(1)

Sinergi Kampus, Lembaga Pembiayaan, dan Masyarakat Menuju Kemandirian Pangan Jawa Tengah Melalui Program “Petani Gajian”

Surakarta (30/10/2025) – Dalam upaya memperkuat kemandirian pangan di Jawa Tengah, digelar Diskusi Publik bertajuk ...
IMG_8074

PT BPR BKK JATENG (PERSERODA) Peringati Hari Santri Nasional 2025

Semarang (22/10/2025) — Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional yang jatuh pada tanggal 22 Oktober, ...
WhatsApp Image 2025-10-10 at 12.18.14

Dorong Program Tiga Juta Rumah, Ditjen Perumahan Gelar Sosialisasi dan Workshop Pembiayaan Mikro Perumahan di Jawa Tengah

Semarang (10/10/2025) – Dalam rangka mendukung keberlanjutan Program Tiga Juta Rumah serta menindaklanjuti hasil Focus ...
Scroll to Top